Panduan memilih Set Top Box TV Digital Yang Sesuai Kebutuhan
Rencana mematikan siaran TV analog mundur terus, mulai jaman Menkominfo Tifatul tahun 2013 lalu, kembali digaungkan Pak John. Targetnya bulan November 2022 dan dimulai secara bertahap mulai Maret 2022. Jadi atau tidak jadi ? Tidak ada yang tahu, hanya waktu yang akan menjadi saksinya. Mari kita bersiap dengan membeli Set Top Box yang tepat. Dimulai dengan memahami konsep dasarnya.
Perbedaan Siaran TV Digital dan TV Analog
Apa itu TV Digital ? Tv led ? Jawabannya ya dan tidak. Istilah yang tepat adalah siaran TV Digital dan siaran TV analog. Karena istilah TV Digital sendiri banyak artinya.
Pada dasarnya, Televisi adalah suatu alat untuk menampilkan gambar. Jika menggunakan tabung gas, disebut TV Tabung. Jika menggunakan lampu LED, disebut TV Led. Lalu mengapa TV kita bisa keluar TransTV, Metro TV, TVRI, Net TV dan lain-lainnya ? Karena sudah ada TV Tuner yang build-in di dalamnya
TV tuner inilah yang fungsinya merubah sinyal yang didapat dari antena UHF menjadi gambar. Istilah kerennya, decoding. TV tuner juga sudah lama dijual terpisah dengan harga 250 ribuan. Alat ini biasanya digunakan untuk merubah monitor komputer menjadi TV. Jadi bisa digunakan bergantian antara monitor dan TV. TV Tuner sudah ada sejak tahun 90an.
Nah, semua TV yang dijual tahun 2021 kebawah, entah itu TV led atau TV CRT masih memiliki TV Tuner sebagai alat penangkap siaran TV analog. Tetapi ada juga yang memiliki tuner digital. Biasanya dua, analog dan digital. ATV dan DTV. Jadi, bagaimana saya bisa tahu, apakah TV saya sudah support digital ?
Jawabannya, 90% tidak support. Apalagi jika belinya tahun 2019 kebawah. Karena ada dua jenis tuner digital, yaitu DVB-T dan DVB-T2. Gampangnya, generasi pertama dan generasi kedua. Yang sekarang digunakan di Indonesia adalah DVB-T2 (Digital Video Broadcasting Terrestrial 2nd generation). Sangat mungkin TV Digital milik anda masih generasi pertama (DVB-T). Bagaimana cara mengetahui TV kita sudah bisa menangkap TV Digital ? Gampang
Pertama, buka pengaturan dan cari menu pencarian siaran TV, layaknya waktu pertama kali beli TV.
Jika TV anda support TV Digital, di sana akan ada 2 pilihan. ATV dan DTV.
Pilih DTV yang merupakan kepanjangan dari Digital TV. Dan lakukanlah pencarian otomatis.
Jika tidak ada siaran TV yang masuk, cari buku petunjuk TV. Lihat bagian spesifikasi. Apakah DVB-T atau DVB-T2.
Kalau menu TV anda hanya ada dua pencarian, otomatis dan manual. Sudah jelas TV anda masih analog. Gak isa nangkap siaran digital.
Kalo sudah ada DVB-T2 tapi tetap gak isa nangkap siaran digital, apakah gara-gara antenna TV ? Apakah harus pakai antenna digital ? Salah ! Antena TV digital sama dengan antena TV Analog. Jadi tidak perlu ganti antena, kecuali mau dirubah dari antena indoor ke antena outdoor. Karena berdasarkan percobaan yang sudah kita lakukan. Menggunakan antena luar memperbanyak jumlah siaran TV digital yang bisa kita tangkap.
Di tempat saya, tengah kota Surabaya. Jumlah siaran TV Digital yang didapat menggunakan antena indoor 19 channel. Sedangkan kalau menggunakan antena outdoor bisa dapat 27 channel.
Jumlah siaran TV Digital yang bisa ditangkap berbeda-beda tiap lokasi. Bukan salah Set Top Box. Tetapi karena memang daerah tersebut belum ada pemancarnya. Atau mungkin deket di blank-spot. Ada sinyal, tetapi lemah sekali.
TV Tuner, alat untuk merubah monitor PC menjadi TV Analog
Mengapa tidak perlu ganti antenna untuk menangkap TV Digital ? Karena pada dasarnya, TV analog dan TV digital sama-sama menggunakan frekuensi radio untuk memancarkan siarannya. Yang berbeda adalah modulasinya atau isinya.
Pada siaran TV analog, data gambar dan suara dipisah dalam dua gelombang. Gelombang AM untuk gambar dan gelombang FM untuk suara. Dalam satu frekuensi, datanya banyak. Dan ini menjadi masalah jaman now. Karena itulah pemerintah "sedikit memaksa" untuk segera mematikan siaran TV analog.
Banyak sekali yang membutuhkan frekuensi, mulai dari operator telepon, provider internet, militer, stasiun TV, maskapai penerbangan dan lainnya. Frekuensi yang ada harus dibagi dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semua harus kebagian. Inilah kelebihan siaran TV digital.
Dalam satu frekuensi, bisa menampung 6 siaran TV. Sementara kalau menggunakan siaran analog, 6 stasiun TV butuh 6 frekuensi yang berbeda. Dan antar frekuensi harus dikasih jeda atau jarak.
Pada siaran TV Digital, gambar dan suara ditransmisikan menjadi satu. Bentuknya 0 dan 1. Ya dan tidak. Dalam transmisi digital hanya mengenal tersambung dan terputus. Dapat siaran atau tidak dapat. Karena sistem inilah, tidak ada yang namanya gambar berbayang atau "banyak semutnya" dalam siaran TV digital.
Gambar tidak jelas dalam siaran TV analog terjadi karena gelombang AM terpengaruh gelombang radio lainnya dan juga karena frekuensinya mbleset sedikit. Bisa juga karena sinyalnya terlalu lemah.
Gambar dan suara pada TV digital pasti jernih dan tajam. Bukan karena merk STB, tetapi karena kelebihan siaran digital.
Memilih Set Top Box TV Digital Terbaik
Set Top Box atau STB adalah alat untuk merubah TV analog menjadi TV Digital. STB bisa digunakan untuk semua jenis dan merk TV. STB bisa digunakan untuk TV Tabung dan STB juga bisa digunakan untuk TV Led, Smart TV, Android TV ukuran berapa pun.
Karena STB adalah alat eksternal seperti DVD player. Jadi jangan lupa untuk memilih input pada TV. Jika menggunakan kabel merah, putih dan kuning, maka input TV pilih AV. Jika menggunakan kabel HDMI, ganti input TV ke HDMI 1 atau HDMI 2.
Sangat mudah sekali untuk merubah TV Analog menjadi TV Digital, yaitu :
Pasang kabel listrik, LCD di STB akan menyala
Pasang kabel RCA/HDMI ke TV
Lepas antena TV, pindahan ke STB.
Lakukan pencarian TV secara otomatis, tunggu sampai selesai (kurang lebih 3menit)
Tidak butuh internet untuk menonton TV Digital. Dan siarannya gratis, tidak bayar sama sekali. Tetapi harus beli Set Top Box. Harganya 200 ribuan, tergantung merk dan spesifikasi.
Tentunya STB harga 500 ribuan cenderung lebih baik daripada STB 200 ribuan. Seperti halnya HP 2 jutaan lebih baik daripada HP satu jutaan. Harga jarang berbohong. Tetapi, bagaimana dengan STB 200 ribuan dan STB 250 ribuan ?
Secara umum, jelas berbeda. Tetapi belum tentu yang lebih mahal itu lebih baik. Dan belum tentu pula yang lebih murah itu lebih jelek. Fungsi utamanya sama, tetapi tampilan menunya, kemudahan pengoperasiannya berbeda. Jadi, beli yang mana ? STB harga 200 ribuan, 225 ribuan atau 275 ribuan ? Mana yang paling bagus ?
Berdasarkan pengalaman kami, perbedaannya sedikit. Dan tidak mempengaruhi fungsi dasarnya. Sama-sama bisa menangkap siaran TV Digital, sama-sama awet dan sama-sama bisa lihat YouTube dan IP TV menggunakan koneksi internet. Yang jelas terlihat beda adalah bentuk dan merk-nya.
Matrix, merk lama TV Satelit (parabola) yang kualitasnya tidak diragukan. Garansi 1 tahun.
Merk jelas mempengaruhi harga Set Top Box. STB Polytron PDV500-T2 harganya sekitar 400 ribuan. Sedangkan merk-merk Cina yang bejibun harganya 200 ribuan sampai 300 ribuan. Jika anda bingung memilih merk Set Top Box yang bagus maka kata kuncinya adalah TV Satelit atau Parabola.
Teknologi yang digunakan untuk TV Digital, hampir sama dengan teknologi parabola. Istilah set top box disebut receiver dalam konteks TV satelit. Teknologi yang digunakan DVB-S2 dimana arti huruf S adalah Satelit. Sementara kalo T artinya Terrestrial. Yang satu menangkap menara pemancar, satunya lagi menangkap satelit.
Matrix, Venus, Ninmedia, Tanaka, Skybox adalah merk yang paling banyak digunakan di Indonesia. Mereka pemain lama, tetapi bukan berarti merk yang tidak disebutkan berarti kualitasnya jelek. Pada dasarnya semua produk baik, hanya saja para teknisi parabola sudah terbiasa dengan merk-merk ini.
Jika anda bingung memilih merk Set Top Box TV Digital yang berkualitas, pilihlah salah satu dari merk-merk tersebut. Boleh pilih Matrix Apple HD atau Matrix Garuda. Atau Venus Brio. Selain pasti awet, garansinya jelas jika dibandingkan merk Cina. Apalagi selisih harganya cuma sedikit, paling banter 50 ribu rupiah. Merk lokal yang bergaransi 1 tahun atau merk Cina yang tidak ada garansinya.
Memang TV Digital terdengar baru di telinga kita. Tetapi teknologi digital ini sudah ada dan sudah digunakan sejak tahun 90an. Mereka yang tinggal di kota kecil dan pedesaan sudah menggunakan TV Digital melalui satelit. Karena hanya itulah satu-satunya cara menangkap siaran TV yang lengkap dan jernih.
Sekarang, mengapa kita harus menggunakan TV Digital ?
Siaran TV lebih jelas. Tidak ada gambar berbayang dan bersemut.
Kualitas suara yang lebih baik, benar-benar stereo karena audio dan video ditransmisikan menjadi satu.
Fasilitas Youtube dan IPTV (perlu modem dan internet)
Untuk bisa menggunakan YouTube kita memerlukan modem, bisa menggunakan hp yang kita sambungkan langsung ke Set Top Box. Atau membeli USB wifi untuk menangkap sinyal hotspot.
IPTV adalah TV yang bisa dilihat menggunakan koneksi internet. Bukan berarti kita bisa melihat siaran TV seluruh dunia dengan gratis. Pernyataan ini tidak salah, karena pada dasarnya kita memang bisa melihat siaran TV dari seluruh dunia. Tetapi, hal yang tidak pernah disampaikan adalah, aplikasi apa yang digunakan untuk melihat IPTV ?
Harus ada yang menyediakan siaran TV dalam program IPTV. Bukan muncul begitu saja. Yang sering terjadi adalah banyak siaran TV yang mati di aplikasi IPTV ini. Bukan hal yang baru, masalah ini sudah muncul dari dulu. Gembor-gembor IPTV, tak tahunya cuman pepesan kosong. Satu-satunya solusi untuk IPTV gratis dan dapat diandalkan adalah membeli Android TV Box.
Pilih Set Top Box atau Android TV Box
Android TV Box dan Set Top Box serupa tapi tak sama. Jika mengacu pada fungsi menangkap TV Digital, maka kedua alat ini sama-sama bisa. Tetapi berbeda metode penangkapan siaran TV Digital. Yang satu menggunakan antena, alat satunya menggunakan internet. Yang satu gratis, yang lainnya juga gratis (tapi butuh internet).
Pertanyaan mendasar untuk menentukan membeli Android box atau STB adalah :
Ada internet langganan atau tidak ?
Prioritas utama menonton TV Lokal atau IPTV ?
Jika anda tidak langganan internet kabel, maka Set Top Box TV Digital adalah pilihan terbaik. Atau jika prioritas anda menonton TV lokal saja, belilah STB. Selain harganya lebih murah, toh kebutuhan anda memang itu saja.
Kalau anda langganan internet bulanan, maka Android TV Box bisa dipertimbangkan. Karena fungsinya lebih banyak dari STB. Kelebihannya:
Akses Youtube lebih cepat dan lebih mudah
Banyak pilihan IPTV
Juga bisa melihat TV Digital seperti halnya Set Top Box.
Mengapa susah sekali membuka Youtube di Set top box ? Karena aplikasi ini rakus memory dan butuh processor yang cukup kencang. Processor dan memory STB tidak cukup kuat untuk menjalankan Youtube dengan lancar. Memang bisa digunakan, tapi lelet. Harus sabar. Apalagi jika sering digunakan, tambah lama tambah lelet. Muter video pertama 2 menit, video berikutnya 2 menit 10 detik. Video ketiga 2 menit 20 detik. Sampai akhirnya force closed.
Perbandingan kecepatan Set Top Box dengan android TV Box itu minimal 1 banding 4. Single core processor berbanding Quad-core. Belum lagi dibandingkan dengan RAM-nya. Yang satu cuma 256 Mb, lainnya 2 Gb.
Bukan salah STB-nya, tetapi karena memang disain produknya. Fungsi utama STB hanyalah decoder, merubah sinyal menjadi gambar. Sedangkan fungsi utama Android TV Box adalah processing, mengolah data. Yang nanti pada akhirnya berpengaruh pada harga jual produknya.
Oh iya, processor inilah yang juga membedakan Set top box murah dengan mahal. STB yang murah, processornya standar, sementara STB yang mahal, processornya diatas standar. Akan terasa perbedaanya ketika kita berpindah channel TV. STB yang mahal lebih cepat sedikit dan terasa ringan ketika beralih channel TV. Sedikit berpengaruh, tetapi tidak terlalu signifikan terhadap performa secara keseluruhan.
IPTV itu sama dengan TV internet. Siaran TV yang dilihat menggunakan internet. Paket internet 10 Mbps sudah lebih dari cukup untuk melihat IPTV. Jika banyak orang yang menggunakan internet di tempat anda, solusi terbaik agar IPTV lancar adalah menggunakan koneksi kabel, jangan pakai wifi. Mengapa ? Karena :
Processor Android TV Box kita kalah cepat dibandingkan processor HP.
Penggunaan kabel data akan mengurangi beban kerja processor sehingga sumber dayanya bisa difokuskan untuk mengolah data.
Koneksi kabel lebih stabil, cepat dan diprioritaskan.
Jadi apa kelebihan Internet TV dibandingkan TV Digital ? Jumlah channel TV yang didapatkan lebih banyak. Bisa sampai ribuan channel dari berbagai negara.
Kita tidak akan bisa mendapatkan siaran Bein Sport secara gratis dengan menggunakan Set Top Box. Karena sistem DVB-T2 adalah Terrestrial atau wilayah, dimana siaran TV dipancarkan dari atas menara. Jaraknya dibatasi kemampuan menara memancarkan sinyal.
Berbeda dengan IPTV yang disiarkan dari server internet. Selama tahu alamat servernya, kita bisa menonton TV dari mana saja melalui koneksi internet. Struktur internet sebenarnya adalah jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan semua pulau dan benua.
Apakah ada siaran olahraga di IPTV ? Ada banyak. Bein 1, Bein 2 sampai Bein 10. Kita juga bisa melihat Eurosport. Selain itu, ada siaran berita seperti CNN, ABC, BBC. Tinggal pilih mau dari negara mana ? Asia, Afrika, Eropa ? Atau Amerika. Music, Dokumenter seperti National geography, History. Banyak sekali.
Apakah IPTV ini berbayar ? Ada yang bayar dan juga ada yang gratis. Tergantung aplikasi yang digunakan. Tentu saja siaran gratisnya tidak selalu 100% lancar. Minimal 80-95%, tidak sampai mengganggu kenyamanan kita menonton.
Memang kualitas gambarnya belum Full HD 1080p. Tetapi, sudah mendekati HD 720p.
KESIMPULAN
Set top Box murah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan melihat siaran TV Digital Indonesia. Tidak usah kuatir dengan barang yang cepat rusak. STB bukan barang baru, tetapi barang lama yang baru saja kita kenal. Tentu saja Set top box yang lebih mahal memiliki kelebihan tersendiri.
Jika IPTV juga merupakan kebutuhan, maka Android TV Box adalah produk yang anda cari. Dengan harga yang lebih mahal, tetapi memiliki fungsi yang lebih banyak.