MEMILIH bluetooth audio receiverYANG SESUAI KEBUTUHAN

Dulu, bluetooth audio receiver merupakan barang langkah. Sekarang barang ini beredar luas di pasaran. Mulai dari yang paling murah 20.000 sampai yang paling mahal 500.000 an. Bentuknya berbeda, mereknya bermacam-macam. Tulisan kali ini akan membahas alat yang lazimnya digunakan untuk menambahkan fungsi bluetooth di tape mobil. Semoga bermanfaat.

TIGA PERBEDAAN MENDASAR BLUETOOTH MUSIC RECEIVER

Pertama, ada atau tidaknya baterai internal. Artinya, kalau bentuk bluetooth receiver ini bentuknya seperti flashdisk, ada colokan usb. Berarti alat ini tidak memiliki baterai. Untuk menyalakannya harus menggunakan powerbank, adaptor charger hp atau colokan USB tape mobil. Kalau bluetooth music receiver yang anda lihat tidak memiliki port USB, berarti alat tersebut memiliki baterai internal sebagai sumber powernya.

Fungsi USB ini bukan seperti flashdisk. Kalau anda membayangkan alat ini ditancapkan di flashdisk mobil kemudian di-bluetooth musik dari ponsel dan kemudian terdengar di audio mobil…. Maka anda salah besar !

90% Bluetooth music reciever itu menggunakan fungsi AUX IN atau audio In.

Pada umumnya tape mobil memiliki 4 fungsi dasar :
1. CD playing
2. FM Radio
3. USB Audio
4. Aux In

Anda harus menancapkan kabel dari USB Bluetooth Receiver ini ke Aux Mobil yang sering disebut sebagai jack stereo. Kemudian memilih mode Aux In. Kalo memilih mode USB Audio, sampe kapanpun tidak akan keluar suaranya.

Demikian juga dengan bluetooth audio receiver yang memiliki baterai internal, entah itu bentuknya kotak kecil, silinder panjang atau bulat… Harus ditancapkan ke jack stereo mobil. Jika tape mobil anda tidak memiliki colokan aux in….maka alat ini tidak bisa digunakan.

Pupus sudah harapan anda untuk menambahkan fungsi bluetooth di tape. Tapi saya memiliki solusinya... he...he...he….

Anda harus membeli FM Modulator Bluetooth, dan karena tulisan ini tentang bluetooth music reciver terbaik, maka saya hanya memberikan link produknya saja. Saya jamin 100% pasti bisa ! Rekomendasi saya menggunakan produk ini karena kualitas suaranya jernih, powernya keluar & bisa untuk ngecas HP.

Kedua, kualitas suara serta mono atau stereo. Kulitas suara berbeda dengan mono stereo. Kualitas suara berbicara mengenai kejernihan atau range frekkuensi. Kualitas suara juga mengenai power.

Seperti kita ketahui, low frekuensi adalah bass, high frekuensi adalah trebel dan mid frekuensi adalah vokal. Dalam musik juga ada drum, bass, gitar dan keyboard. Drum sendiri ada symbal dan bass. Sementara frekuensi suara berkisar antara 20 hz sampai 20.000 hz.

Bluetooth audio receiver murah hanya memiliki kemampuan untuk menangkap frekuensi terbatas, meskipun spesifkasi produknya berkisar antara 20-20.000Hz. Hasilnya ada suara yang hilang. Praktisnya, suaranya cempreng (karena tidak mampu mengeluarkan low frekuensi) atau suaranya mendem (karena tidak mampu mengeluarkan high frekuensi). Orang awam pun mampu membedakannya. Dan akan lebih kelihatan perbedaannya kalau dibandingkan langsung antara yang murah dengan yang mahal.

Sedangkan power berbicara mengenai volume. Bluetooth music receiver yang murah suaranya baru keluar kalo volume-nya level 10. Dengan volume yang sama, tetapi menggunakan bluetooth receiver yang mahal, suaranya mengelegar ! Suara bass-nya pun berdentum keras memekakkan telinga kita. Bahkan kadang sampai mau pecah speakernya.

Bluetooh receiver yang murah pasti mono. Sedangkan yang cukup mahal belum tentu stereo. Apakah bisa kita membedakan suara mono dengan suara stereo ? Kao telinga anda peka, bisa langsung tahu ini mono atau stereo. Kalau anda orang awam, caranya dengan membuka youtube dan cari video stereo audio test.

Ketika suaranya bilang left, seharusnya speaker kiri saja yang berbunyi. Kalau suaranya bilang right, speaker kanannya yang berbunyi sedangan speaker kiri mati. Sedangkan kalo mono, dibilang left, speakernya berbunyi semua. Dibilang right juga sama.

Kualitas audio stereo cenderung lebih jernih, istilah saya ngencring. Sedangkan yang mono cenderung mendem. Rasanya ada yang menutupi speakernya. Pokok e kerasa bedanya di telinga kita.

Ketiga, bluetooth audio receiver yang memiliki fungsi flashdisk music. Memang benar pada awal kemunculannya alat ini, menggunakan sistem aux/audio in. Tetapi sekarang sudah ada bluetooth receiver yang tidak memerlukan sistem audio in. Atau dengan kata lain berfungsi sebagai USB music bluetooth.

Praktisnya, tancapkan langsung ke USB tape lalu bluetooth lagu yang ingin anda dengarkan dari hp. Tape mobil anda langsung mengenali alat ini sebagai USB music dan otomatis play. Timernya jalan terus sekalipun anda belum memutar lagu.

Kelihatannya produk ini kurang laku di pasaran. Mengapa ? Karena banyak delay-nya. Ketika kita play, butuh waktu 2-3 detik baru keluar suaranya. Kalau mau ganti lagu...nunggu lagi 3-4 detik. Semakin sering ganti lagu, semakin lama pula delay-nya. Baik yang mahal maupun yang murah, sama saja ada delay-nya. Cape deh !

 

MEMILIH BLUETOOTH MUSIC RECEIVER TERBAIK

Terbaik itu sifatnya relatif. Apa yang baik bagi saya belum tentu terbaik bagi orang lain. Terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan. Kalau yang terbaik bagi anda adalah harga murah, maka sisi negatifnya adalah kuaitas audio yang rendah. Kalau yang terbaik bagi anda adalah kualitas suara, maka sisi negatifnya adalah harga bluetooth receiver yang mahal. Kalau mau cari yang murah dan enak...maka cobalah cari di toko online lainnya…. Karena saya tidak pernah menemukan barang dengan spesifikasi seperti ini.

Yang harus anda pertimbangkan pertama kali adalah sumber dayanya. Mau pake baterai internal atau baterai eksternal ? Berbicara masalah kepraktisan, bluetooth receiver dengan baterai lebih tepat, karena tidak perlu cari listrik untuk menyalakannya. Selain itu pula juga bisa digunakan untuk merubah earphone kabel anda menjadi earphone bluetooth.

Pengalaman saya berjualan, hampir tidak ada headset bluetooth murah dengan kualitas audio yang baik. Lupakan membeli headset bluetooth ini jika budget anda dibawah 500 ribu. Karena selain melelahkan, anda akan kecewa, marah-marah dan putus asa.

Saran saya, lebih baik gunakan headset asli handphone anda ditambah dengan bluetooth audio receiver ini. Kualitas suaranya beda jauh karena earphone bawaannya kualitasnya istimewa. Entah itu samsung, sony atau vivo oppo.

Pertimbangan berikutnya adalah lama anda menggunakan alat ini. Atau anda mau pakai alat ini di mobil atau di rumah untuk speaker aktif ? Kalau untuk mem-bluetooth speaker aktif di rumah, saya lebih menyarankan untuk menggunakan bluetooth receiver tanpa baterai. Karena tidak bingung baterai habis terus ngecas lagi...ngecas lagi...ngecas lagi…. Lagipula speaker aktif di rumah lebih jarang dipakai daripada tape mobil.

Pertimbangan terakhir adalah kualitas audio. Apakah anda suka musik atau tidak ? Solusi produk untuk masalah yang satu ini agak sulit karena berhubungan dengan harga yang relatif. Yang jelas, bluetooth receiver yang suaranya enak harganya jauh lebih mahal. Tetapi perbedaan harga antara merk yang satu dengan merk yang lainnya bisa jauh sekali. Untuk itu anda butuh penjual yang mengerti produknya.

Ketika anda mencari bluetooth audio receiver di tokopedia,bukalapak atau marketplace online lainnya. Anda pasti bingung memilih produk yang sesuai kebutuhan karena begitu banyak variasi produk dan juga variasi harganya. Ada produk yang sama dengan harga yang berbeda-beda. Toko online yang satu menjual dengan harga 45.000, toko online lainnya menjual dengan harga 60.000. Gambarnya sama, spesifikasi produknya sama. Pertanyaannya….apakah barang ini sama atau memang berbeda ?

Saya kasih bocoran sedikit ya mengenai penjual online di marketplace itu. Ada yang benar-benar penjual dan juga ada yang menjadi makelar. Tetapi istilah makelar itu tidak ada di online, diganti dengan istilah dropship. Praktisnya, si dropship itu tidak memiliki stok barang. Yang dia lakukan ketika anda membeli barang darinya adalah meng-oper order anda ke penjual sesungguhnya.

Tentu saja jumlah dropshipper ini jauh lebih banyak daripada penjual aslinya. Karena itu muncullah satu jenis barang dengan puluhan variasi harga. Dropshipper ini kebanyakan tidak tahu barang...yang dia tahu hanya kopas produknya lalu harganya dinaikkan. Tinggal seberapa keuntungan yang mau diambilnya. Ada yang sudah puas dengan margin 5.000 dan juga ada yang baru puas dengan margin 20.000.

Tentu saja dropshipper ini adalah penjual musiman. Apa yang lagi musim, itulah yang dijual. Kabar buruknya bagi anda pembeli ada pada keyword “Garansi”. Baru satu minggu pakai, langsung rusak. Begitu komplain ke penjual...mereka lepas tangan. Masih untung di respon….malahan ada penjual yang tutup lapak, mereka menghilang entah ke mana. Namanya juga toko online. Penjualnya tidak jelas identitasnya. Bukan salah mereka, tetapi salah anda. Inilah salah satu sisi resiko transaksi online.

Sekarang kita berbicara riil. Terlepas dari masalah dropshipper dan lain-lainnya. Beberapa barang memang memiliki harga yang lebih murah dengan kualitas yang lebih baik. Hanya mereka yang pernah melakukan trial & error yang bisa mengetahuinya. Demikian pula dengan barang yang laris belum tentu lebih baik daripada barang yang kurang laris.

Saya sering menganalogikan masalah ini dengan kuliner. Depot yang ramai hanya memiliki dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah harganya yang murah dengan rasa standar, pokoke isa dimakan. Sedangkan kemungkinan kedua adalah harganya yang memang relatif lebih mahal dengan kualitas diatas rata-rata. Ini adalah konsep “What you pay is what you get !’

Mungkin prinsip ekonomi yang paling relevan dengan era saat ini adalah nilai sama dengan uang. Selama anda menjual barang berkualitas dengan harga yang pantas, maka toko anda akan ramai. Bluetooth audio receiver anda bagus, harganya mahal. Itu sudah ok ! Atau anda menjual bluetooth music receiver murah dengan kualitas standar...itu juga masih ok ! Nilai = uang !

Barang cina itu jangan tanya merk-nya. Jelas nda ada merknya karena produsennya cuman beberapa gelintir saja, sedangkan agen-nya banyak. Ada yang menjual sesuai merk aslinya, dan juga ada yang mengganti casingnya terus dijual dengan merk lain. Lebih banyak yang menjual dengan merek aslinya tetapi komponen dalamnya diganti dengan kualitas yang lebih rendah. Tetapi dijual dengan harga sama.

Perbedaan ini akan kelihatan kalau anda membongkarnya...yang satu mainboardnya warna hijau, yang lainnya mainboardnya warna biru. Wes...wes… Ketika seseorang menjual dengan harga yang diatas pasaran langsung di-judge kemahalan. Padahal komponen-komponennya berbeda. Tetapi hal itu tidak masalah bagi saya.

Biarin barang saya lebih mahal...biarin orang bilang apa ae...terserah itu hak mereka ! Prinsip yang saya pegang….barang yang bagus memang pantas dijual dengan harga yang lebih mahal karena kulakannya memang lebih mahal. Yang terpenting barang itu jauh lebih awet daripada barang yang sama tapi aspal.

BLUETOOTH RECEIVER VS BLUETOOTH TRANSMITTER

Persamaan kedua alat ini adalah sama-sama menggunakan bluetooth sebagai media transfer audio. Perbedaannya, bluetooth receiver berfungsi sebagai penerimanya, sementara bluetooth transmitter adalah pengirimnya.

Bluetooth receiver bisa berbentuk earphone bluetooth. Jadi menyambungkan audio dari ponsel ke earphone tersebut. Dengan kata lain ponsel anda memiliki fungsi bluetooth transmitter.

Fungsi bluetooth transmitter adalah membuat suatu perangkat menjadi pengirimnya. Contohnya adalah mendengarkan televisi menggunakan earphone bluetooth. Berbeda dengan ponsel, televisi tidak memiliki bluetooth internal. Karena itu kita membutuhkan suatu alat yang bisa merubah audio outnya ke sinyal bluetooth.

Cara penggunaan bluetooth audio transmitter sama dengan bluetooth receiver. Harus dipairing dulu. Pada bluetooth transmitter, colokannya (yang biasanya jack stereo 3,5mm) berfungsi sebagai audio in. Untuk televisi, anda harus menyambungkan kabelnya di colokan line out, kemudian memasukkan ujung kabel lainnya ke bluetooth transmitter ini.

Bluetooth music transmitter ini sifatnya universal, bisa dihubungkan ke semua bluetooth receiver apa saja. Bisa ke headset bluetooth, bisa ke bluetooth receiver dan juga bisa ke mic bluetooth.

Kombinasi bluetooth transmitter dengan bluetooth receiver akan menjadikan anda memiliki perangkat audio wireless. Namun jaraknya tidak bisa jauh, antara 5-10 meter saja. Lebih dari itu sinyalnya lemah, akibatnya suaranya putus-putus.

kesimpulan

Jika kebutuhan anda untuk speaker aktif rumah, bluetooth receiver yang paling cocok adalah usb bluetooth receiver tanpa baterai internal. Karena powernya cukup, suaranya lumayan dan lebih awet.

Jika kebutuhan anda untuk tape mobil, bluetooth receiver yang cocok memiliki baterai internal karena biasanya kualitas suaranya lebih bagus dan sudah stereo. Tinggal mau beli yang murah atau mahal. Yang mahal powernya lebih kuat dan frekuensi suaranya lebih luas. Kualitas suaranya jernih dan bass mantap.